Iklan

OSS ( One Start Stop System ) Bagaimanakah Cara Pengeoperasian Yang Benar DI Kendaraan

OSS ( One Start Stop System ) Bagaimanakah Cara Pengeoperasian Yang Benar DI Kendaraan


Sebagian kendaraan tentunya dengan type tertinggi menggunakan system startnya.Buat pemilik kendaraan pasti sudah mengerti tentang gambar tombol yang satu ini di kendaraan.Tidak lagi menggunakan anak kunci namun cukup dengan menekan tombol tersebut untuk mengonkan dan mestart engine.

Di sini saya akan membahas tentang cara start engine yang benar sesuai dengan fungsinya dikendaraan.Mungkin banyak yang salah saat start engine atau sudah mengerti cara yang benar.Bagi pecinta otomotif bisa jadi tambahan pengetahuan sehingga nantinya saat menemui kendaraan dengan model tombol engine seperti ini sudah mengetahuinya baik cara penggunaanya dan fungsinya.

Dengan system oss  yang ada pada kendaraan agar selalu waspada untuk selalu membawa kos didalam saku.Karena meskipun engine menyala dan kos tertinggal engine akan tetap menyala.Begitu dimatikan maka tidak bisa distart lagi karena kos tidak terdeteksi.Kos tidak ada di sekitar kendaraan karena tertinggal tadi.

Sebelumnya kita mengoperasikan tombol tersebut driver harus membawa kunci yang biasanya berupa kotak persegi panjang.Karena tanpa itu maka di engine system tidak akan terdeteksi,dikarenakan didalam kunci trsebut ada data transporder  dan akan dikirimkan ketika system OSS aktif.

Langsung saja semua kendaraan khususnya yang menggunakan kunci kontak ada posisi acc,on dan start.Semua kendaraan pasti sama untuk kunci kontaknya ada posisi seperti itu,begitu juga untuk one start stop system ( OSS ) seperti pada gambar ada posisi untuk acc,on dan start.

Setelah kunci kontak dibawa driver atau terjangkau oleh sinyal transporder maka engine dan system OSS dapat dioperasikan.Pertama dengan menekan tombol satu kali maka engine berubah dari posisi off ke posisi acc.Tombol tersebut akan ada lampu berwarna orange yang menandakan posisi acc.

Kedua adalah tombol tersebut ditekan kembali maka engine dalam posisi on,dan warna tombol tersebut ada indikator lampu berwarna hijau.Yang artinya engine dalam posisi on dan siap untuk distart.Ketiga adalah posisi untuk start,namun sebelum ke posisi start setelah langkah kedua tadi kita tekan sekali lagi tombol OSS maka akan berubah dari posisi on ke off.


Jika terjadi start terus menerus pada kendaraan ketika kita tekan tombol start maka sebaiknya jangan panic.Tekan tombol sekali lagi maka engine akan kembali ke posisi on.Ini dikarenakan saat start engine tidak dapat langsung hidup karena ada trouble.Jika mesin tidak bisa hidup maka akan terjadi seperti ini.Pastikan jangan panic dan lakukan seperti apa yang telah saya infokan.


Untuk ke posisi start engine setelah posisi kendaraan on maka kita perlu untuk menginjak pedal rem.Saat posisi on langsung kita injak pedal rem kemudian tekan tombol sekali lagi maka fungsi satrt pada engine akan berfungsi sehingga engine akan menyala.




Langkah ini adalah sesuai dengan prosedure yang benar dan kadang pemilik kendaraan tidak mengetahui prosedure seperti ini.Sering terjadi kendaraan posisi off kemudian langsung injak pedal rem dan menekan tombol OSS maka akan terjadi start engine kemudian engine menyala.

Dengan seperti itu maka seperti semua sensor kaget karena tidak ada kesiapan untuk sensor dialiri arus.Tiba tiba mendadak ada arus ke semua sensor dan engine dihidupkan.Alangkah baiknya dilakukan seperti apa yang saya jelaskan diatas.

Hal ini tidak dibenarkan karena semua komponen terutama sensor harus siap dulu sebelum dilakukan start engine.Sensor yang dinyatakan sudah  siap ini adalah dialiri arus listrik yaitu pada posisi kunci kontak on.Jika sering melakukan injak pedal rem langsungt tekan tombol maka seperti engine dipaksakan untuk hidup dan artinya ada kesalahan data yang dikirimkan bebrapa sensor ke engine control unit.


Jika dilakukan secara terus menerus seperti ini dengan cara yang salah bisa saja system electricalnya akan terjadi error.Mungkin fuse atau sakering akan ada yang putus dan bisa mneyebabkan trouble di system electricalnya.

Semoga bermanfaat dan lakukan sesuai prosedure yang benar agar tidak terjadi kerusakan pada kendaraan anda.Karena system electrical lebih rentan error karena kesalahan kecil dan salah satunya bisa terjadi karena fuse putus.
Share This :